Salah satu alasan profesional menggunakan LOG Profile adalah untuk mencapai Konsistensi Multi Kamera.
Dengan merekam menggunakan LOG, footage yang diambil dari kamera yang berbeda (bahkan model yang berbeda dari satu produsen) dapat disamakan tampilannya dengan lebih mudah selama proses color grading. Hal ini sangat penting dalam produksi yang melibatkan lebih dari satu kamera.
LOG Profile sering disebut "gambar flat" karena memang tujuannya untuk itu:
Profil ini memberikan ruang yang sangat bebas (fleksibel) bagi colorist untuk menyesuaikan tone warna, gamma, dan contrast sesuai dengan mood yang diinginkan dalam video. Hasil akhirnya cenderung terlihat lebih sinematik dan tidak terlalu "digital".
Mengapa LOG Menghasilkan Noise?
Secara default, saat kita merekam, kita cenderung menjaga exposure compensation pada posisi netral: Plus Minus Nol (±0). Ini adalah cara untuk memastikan gambar kita "well exposed" atau terekspos dengan baik, tidak terlalu gelap atau terlalu terang.
Namun, LOG profile mengompres data warna dan dynamic range ke dalam file video Anda. Saat gambar dikompres pada exposure netral, area gelap (shadows) menjadi sangat rawan terhadap noise digital. Begitu Anda menarik kembali shadows tersebut saat color grading, noise pun muncul dan merusak hasil akhir.
Menguasai Teknik ETTR
Solusi untuk masalah noise ini adalah sebuah aturan yang disebut:
ETTR: Expose To The Right
ETTR adalah teknik di mana Anda sengaja merekam gambar Anda dalam keadaan over exposure (terlalu terang) saat menggunakan LOG profile.
1. Atur Exposure Compensation
Saat Anda merekam dengan LOG profile, lupakan angka nol. Putar exposure compensation Anda minimal ke:
Minimal: +1
Ideal (untuk scene banyak shadows): +2
Dengan sengaja membuat gambar lebih terang, Anda mendorong data shadow ke sisi kanan histogram (area yang lebih terang) di mana noise lebih sulit terbentuk.
2. Jangan Sampai "Clipping"!
Meskipun Anda harus over expose, ada batasnya! Perhatikan indikator highlight warning pada kamera Anda (biasanya berupa garis berkedip).
Penting: Pastikan tidak ada area terang yang berkedip (disebut juga clipping). Kedipan berarti detail di area terang tersebut sudah hilang dan tidak bisa diselamatkan saat grading. Selama highlights Anda aman, lanjutkanlah.
3. Manfaat Setelah Color Grading
Apa yang terjadi setelah Anda merekam dengan teknik ETTR?
Detail Terperangkap: Karena Anda membuat gambar terang, detail pada area shadow tertangkap dengan baik dan noise tertekan.
Hasil Akhir Bersih: Saat Anda memproses video di software editing dan menurunkan exposure atau gamma kembali ke tingkat normal, Anda akan mendapatkan gambar yang bersih, detail di area shadow tetap ada, dan noise jauh berkurang (atau hilang sama sekali!).
📊 Perbandingan Nyata
Perbedaan antara merekam pada ±0 dan merekam pada +2 sangat mencolok setelah color grading. Gambar yang terekspos pada +2 akan mempertahankan kejernihan dan detail di area gelap, sementara gambar pada ±0 akan dipenuhi noise dan terlihat kotor.
